Breaking

Rabu, 05 November 2025

Penanaman Jagung Serentak di Desa Rejosari Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Petani

Penanaman Jagung Serentak di Desa Rejosari Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Petani


Desa Rejosari, Jum’at, 3 Oktober 2025 - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Desa Rejosari melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, pada hari Jumat 3 Oktober

Kegiatan ini digagas oleh Pemerintah Desa Rejosari bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pendamping Desa, serta mendapat dukungan penuh dari Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat ketersediaan pangan lokal, meningkatkan pendapatan petani, serta mendukung terciptanya kemandirian pangan di tingkat desa.

Kepala Desa Rejosari, Yuli Widodo, S. hi , dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman jagung serentak ini merupakan bentuk nyata komitmen desa dalam membantu program pemerintah pusat untuk memperkuat sektor pertanian dan menjaga stabilitas pangan nasional. “Kami ingin menjadikan Desa Rejosari sebagai contoh desa yang tangguh dalam bidang pertanian. Melalui penanaman jagung secara serentak ini, kami berharap hasil produksi meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik,” ujar Kepala Desa Rejosari.

 


Lahan yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup area seluas 1 hektar, dengan melibatkan kelompok tani dan masyarakat sekitar. Para petani mendapatkan pendampingan teknis terkait pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, serta penerapan metode tanam yang ramah lingkungan. Peran BUMDes juga sangat penting dalam mendukung pengelolaan hasil panen nantinya, mulai dari penyimpanan, distribusi, hingga pemasaran produk jagung. Sementara itu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.

Pendamping Desa menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan antarwarga sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan desa. “Gotong royong menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Semua pihak berperan aktif, mulai dari pemerintah desa, petani, hingga aparat keamanan,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan penanaman simbolis bibit jagung oleh Kepala Desa bersama unsur Forkopimcam dan masyarakat, yang menandai dimulainya musim tanam jagung tahun 2025 di Desa Rejosari. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, diharapkan Desa Rejosari dapat menjadi contoh dalam penguatan ketahanan pangan lokal dan menjadi desa mandiri pangan di tahun-tahun mendatang