Breaking

Rabu, 05 November 2025

BPD Desa Rejosari Gelar Musyawarah Desa (Musdes) Tahun 2025



 BPD Desa Rejosari Gelar Musyawarah Desa (Musdes) Tahun 2025: Bahas Rencana Pembangunan, Ketahanan Pangan, dan Penguatan Koperasi Merah Putih

Desa Rejosari, Rabu, 15 Oktober 2025 - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rejosari menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) Tahun 2026 bertempat di Balai Desa Rejosari. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Rejosari, Perangkat Desa, Pendamping Desa, BUMDes, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan kelompok tani dan masyarakat.

 Musdes ini diselenggarakan oleh BPD Desa Rejosari sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan di tingkat desa. Agenda utama meliputi pembahasan dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, program ketahanan pangan, serta pembahasan penguatan Koperasi Merah Putih sebagai wadah ekonomi produktif masyarakat.

Ketua BPD Rejosari, [Roma Firdaus], dalam sambutannya menegaskan bahwa Musdes merupakan sarana utama bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pembangunan desa.
BPD berkomitmen memastikan seluruh program desa direncanakan secara terbuka dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Melalui Musdes ini, kita bersama-sama membangun desa yang mandiri dan berdaya,” ujar Ketua BPD.

Sementara itu, Kepala Desa Rejosari [Yuli Widodo, S Hi] menyampaikan bahwa Pemerintah Desa akan menindaklanjuti hasil Musdes sebagai dasar penyusunan RKPDes 2026, termasuk mendukung penguatan sektor ekonomi melalui Koperasi Merah Putih. “Koperasi Merah Putih akan menjadi wadah ekonomi bersama yang dikelola secara profesional dan terbuka. Harapannya, koperasi ini dapat membantu pemasaran hasil pertanian, serta membuka peluang usaha baru bagi warga Desa Rejosari,” tutur Kepala Desa.

Dalam sesi pembahasan, peserta Musdes menyepakati bahwa Koperasi Merah Putih akan berperan sebagai mitra strategis BUMDes dalam pengelolaan hasil pertanian dan pengembangan ekonomi local.
Pendamping Desa menambahkan bahwa pembentukan koperasi desa merupakan langkah nyata menuju kemandirian ekonomi masyarakat.

“Dengan adanya Koperasi Merah Putih, masyarakat tidak hanya menjadi produsen tetapi juga memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam mengelola hasil usaha mereka,” ujarnya.
Selain pembahasan ekonomi dan pertanian, Musdes juga menyoroti rencana peningkatan infrastruktur desa, penguatan SDM masyarakat, serta sinergi antar lembaga desa. Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas turut memberikan dukungan agar seluruh kegiatan pembangunan dan ekonomi berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Musyawarah berlangsung dengan suasana penuh semangat dan gotong royong. Hasil kesepakatan Musdes akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, serta langkah awal penguatan ekonomi melalui Koperasi Merah Putih Desa Rejosari.
Dengan terselenggaranya Musyawarah Desa ini, diharapkan Desa Rejosari semakin tangguh dalam ketahanan pangan, mandiri secara ekonomi, dan sejahtera melalui pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar